Russel Simmons, pengusaha di bidang musik dan fashion,
mengatakan bahwa meditasi akan membuat seseorang lebih bahagia dan
terhubung dengan dunia. Dengan begitu, meditasi bisa menunjang aktivitas
sehari-hari individu, khususnya pengusaha.
Dengan bermeditasi
pengusaha bisa berpotensi lebih besar untuk menggapai tujuannya. Simmons
sendiri mengakui bahwa tak ada perangkat yang membuatnya lebih cerdas,
fokus, dan jernih dalam berpikir sepanjang karirnya selama 30 tahun
menjadi pengusaha selain meditasi.
Menurutnya, meditasi sangat
membantu mempertajam dan memaksimalkan semangat kewirausahaannya.
Berikut detail manfaat meditasi yang mungkin bisa dirasakan oleh
pengusaha.
Membuat pikiran lebih fokus. Meditasi adalah
upaya untuk melepaskan segala gangguan dalam pikiran. Pikiran yang
jernih akan membuat seseorang menjadi lebih fokus pada tingkatan yang
sebelumnya tidak mungkin tercapai.
Alih-alih menyeruput secangkir kopi atau pergi ke gym,
Simmons membiasakan dirinya untuk bermeditasi setiap pagi. Ia merasa
dengan bermeditasi pikirannya lebih siap untuk beraktivitas dan
meningkatkan produktivitas dua kali lipat.
Meringankan beban.
Siklus ‘naik-turun’ atau ‘sukses-gagal’ tak akan lepas dari profesi
pengusaha selama sesorang menjalankan karirnya itu. Terlalu senang saat
sukses dan terlalu sedih saat gagal membuat emosi seseorang mudah
meledak.
Bermeditasi membuat seseorang menjadi lebih sadar akan
dirinya sebagai manusia yang hanya bisa berupaya, tapi tak bisa
memaksakan hasil upayanya. Bagi Simmons, meditasi memberikan kesadaran
semacam itu pada dirinya yang membuat ia tak mengkhawatirkan kesuksesan
atau kegagalan. Meditasi membuatnya fokus pada usaha, bukan pada hasil.
Dengan
begitu ia merasa tak ada beban dalam upayanya membangun bisnis dan
tentu merasa lebih bahagia serta melakukan pekerjaan lebih baik.
Membuat lebih kreatif.
Kreativitas adalah salah satu aset penting pengusaha. Meditasi bisa
membuat seseorang jadi lebih terhubung dan terus terhubung dengan jiwa
kreativitasnya.
Keadaan tenang dan diam dalam meditasi
memungkinkan ide-ide inspiratif yang tadinya tersembunyi karena pikiran
yang ‘keruh’ mulai bermunculan ke permukaan. Simmons berpendapat bahwa
dirinya tak memiliki keistimewaan dan bentuk kreativitas yang ia
hasilkan karena rutin bermeditasi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar